Halaman

    Social Items

 


deskripsi : Kopi Arabika diduga pertama kali diklasifikasikan oleh seorang ilmuan Swedia bernama Carl Linnaeus pada tahun 1753. Jenis Kopi yang memiliki kandungan kafeina sebasar 0.8-1.4% ini awalnya berasal dari Brasil dan Etiopia.

contoh postingan 

image source : https://www.sribu.com/en/packaging-design/contests/desain-untuk-kemasan-mibumi-kopi-57f377fffaaa260718ea7d59/overview

Peabbery Coffee Rp.450.000/Box


Viet Beans Rp.100.00 /Kg

 


Contoh Postingan Kopi Aceh Merah Putih Rp.50.00/Kg

img source : https://www.sribu.com/en/packaging-design/contests/kontes-desain-packaging-kopi-untuk-perusahaan-distributor-kopi-5a8ba3c79d68b152b5d3c516/overview

Kopi Aceh Merah Putih Rp.50.00/Kg

Kisah pengembaraan seorang muslim selalu tidak terlepas dari kopi, kemana pun orang muslim menyebarkan agamanya, kopi selalu dibawa.

Namun sekarang, kopi bukan hanya minuman para wali atau mu'allim saja. Minuman khas ini sudah dinikmati semua orang dari berbagai agama dan lapisan. Tak heran jika hari ini 1 Oktober 2019 seluruh dunia merayakan 'Hari Kopi Sedunia'.

Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara di dunia. Lalu, siapa sebenarnya penemu kopi ini?

Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Abdurrahman bin Muhammad Al-Husainy Al-Hadramy dari marga Alaydrus (1070 H-1113 H) dalam kitabnya 'Iinaasush Shofwah bi Anfaasil Qohwah' mengatakan, biji kopi baru ditemukan akhir abad ke-8 Hijriyah di Yaman oleh Imam Abul Hasan Ali Asy-Syadzili bin Umar bin Ibrahim bin Abi Hudaimah Muhammad bin Abdullah bin Al-Faqih Muhammad Disa'in. Nasabnya bersambung hingga kepada sahabat bernama Kholid bin Asad bin Abil Ish bin Umayyah Al-Akbar bin Abdi Syams bin Abdi Manaf bin Qushay.

Kisah Syeikh As-Syadzili Penemu Kopi Pertama Kali

Dataran sumatera memang sangat terkenal dengan kehebatan perkebunan kopinya. Lantaran karakteristik citarasa kopinya yang menarik menjadikan kopi di kepulauan sumatera paling banyak disukai dunia.

Hal yang paling dikenal kopi dari dataran sumatera adalah cotarasa spicy dan low acidity, menonjolkan kesan dark coklat yang kuat berbalut aroma floral tanah basah. Banyak hati pecinta kopi tertarik dan senantiasa menggema dalam kerinduan menikmati kopi.

Sifat Dataran Tinggi Gayo Aceh

Pegunungan yang terkenal Aceh Tengah di dataran tinggi Gayo merupakan pegunungan pinus yang indah. Di sini adalah salah satu tempat pedalaman yang belum seperti kota, namun kita bisa menjamahnya melalui darat. Ada Danau Tawar yang dikelilingi bukit-bukit menjulang tinggi, terletak di tengah-tengah kota Takengon menjadi daya tarik yang begitu indah. Sebuah kelompok kecil dengan etnis dan gaya bahasa mereka sendiri berkumpul di sini seakan di sinilah rumah surga bagi mereka. Walaupun termasuk pedalaman, banyak masyarakat, kiyai dan alim ulama yang berpendidikan tinggi di sini.

Gayo punya tarian sendiri yang dinamakan tari saman, budaya khas aceh. Dahulunya tari saman digunakan sebagai media dalam berdakwah menyebarkan pesan-pesan dalam ajaran islam. Cerminan dari tarian ini berisi pendidikan, agama, tatakrama, kepahlawanan, solidaritas dan kebersamaan. UNESCO secara resmi mengakui tarian saman sebagai tradisi yang berasal dari Aceh pada 24 november 2011. Tentunya, hal tersebut sebagai upaya perwujudan warisan budaya di dunia. Asosiasi Pariwisata ASEAN (ASEANTA) menyebut tarian Saman sebagai upaya pelestarian budaya ASEAN terbaik pada Penghargaan ASEANTA ke-25 untuk Keunggulan 2012.

Green Bean atau biji kopi gayo merupakan warisan yang paling terkenal. Pengunjung dari berbagai negara tidak akan sulit mendapatkan kopi gayo di menu kedai kopi maupun resto. Kopi-kopi sepesial di sini berasal dari dataran tinggi Gayo di Aceh Tengah, di mana tempat tersebut ditanam secara organik oleh para petaninya.
Perkebunan kecil di dataran tinggi yang didominasi oleh petani ini terletak di tiga kabupaten ; Aceh Tengah, bener meriah dan Gayo Lues. Luas masing-masing perkebunan yang diolah secara tradisional berjumlah 48.500 hektar, 7.000 hektar dan 39.000 hektar.

selengkapnya di

Kopi Gayo yang Mendunia

Kopi luwak adalah minuman yang berasal dari biji kopi yang dipanen dari feses luwak liar yang dibersihkan. Minuman ini memiliki rasa yang lebih halus dari kopi pada umumnya, diduga hal ini disebabkan oleh proses fermentasi dalam perut luwak. Kopi luwak Indonesia adalah salah satu minuman mewah yang diekspor dengan harga yang sangat tinggi.

Kopi luwak adalah salah satu kopi termahal di dunia karena minuman ini memiliki nilai eksotis dan ketersediaanya sangat langka. Kopi luwak Indonesia laku keras dan sangat digemari di lingkungan pecinta kopi karena dianggap memiliki rasa yang smooth dan ramah di lambung.

Tidak semua orang dapat mengapresiasi minuman ini karena banyak yang merasa jijik dengan bahan dasarnya yang berasal dari kotoran hewan luwak. Karena itu, minuman ini juga mendapat julukan buruk di berbagai negara. Istilah yang paling banyak digunakan oleh media US adalah ‘cat poop coffee‘.

selengkapnya di

Kopi Luwak Indonesia, Salah Satu Kopi Termahal di Dunia

redesign by : kopiayah.com